Tari Cipat Cipit Meriahkan Pembukaan TMMD Reg 121 Kodim Klaten  

    Tari Cipat Cipit Meriahkan Pembukaan TMMD Reg 121 Kodim Klaten   
    Tari Cipat Cipit Meriahkan Pembukaan TMMD Reg 121 Kodim Klaten  

    Klaten - Seni Tari Cipat Cipit yang dimainkan oleh seniman dari Desa Tambong Wetan, Kabupaten Klaten, ikut memeriahkan upacara pembukaan TMMD Reguler ke - 121 Kodim 0723/Klaten. Tampilan Tarian tersebut berhasil  memukau para hadirin dan pengunjung, termasuk menarik perhatian Bupati Klaten beserta tamu undangan yang lainnya. (24/07/24)

     

    Kepala Desa Tambong Wetan Yuliarti, S.Pd mengemukakan bahwa pihaknya sengaja menampilkan potensi seniman lokal, yakni penari yang didatangkan dari seniman Desa Tambong Wetan Kecamatan Kalikotes dalam rangka untuk memberdayakan potensi kesenian lokal.

     

    ‘’ Mudah-mudahan dengan event itu kedepan akan ada upaya lebih serius untuk mempertahankan kesenian tradisional, " harap Kades Tambong Wetan

     

    Pengasuh Seni Tari Anik Ariastuti S.Pd, M, Pd merasa senang dan bangga karena diberi kesempatan untuk tampil dan menghibur para hadirin dan pengunjung pada upacara TMMD kali ini.

     

    “ Semoga berkenaan dengan penampilan tarian pada acara Pembukaan TMMD Reguler 121 Kodim 0723 Klaten di Desa Tambong Wetan dan semoga kedepan akan dilakukan pembinaan kepada para seniman sehingga dapat meningkatkan kualitas dan melestarikan kebudayaan yang ada, ’’ harap Anik Ariastuti S.pd, M, Pd.(Red)

    tni tniad kodamivdiponegoro korem074wrt kodim0723klaten tmmd tmmdreg121 jateng klaten kalikotes
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Satgas TMMD Reg 121 akan Tinggal bersama...

    Artikel Berikutnya

    Pompanisasi Program Andalan TNI AD, Hadir...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Babinsa Wonosari Klaten Hadiri Rapat Koordinasi Linmas Desa Sidowarno, Persiapan Pilkada Serentak 2024
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami